perbandingan antara bata merah, batako dan bata hebel

21.22 noviantart 0 Comments

Langsung saja ya.. berikut saya sajikan perbedaan batak, bata merah, dan bata hebel

1 BATA MERAH
Bata merah bata yang dibuat dari tanah yang dicetak kemudian dikeringkan dalam temperatur yang tinggi hingga mengeras dan berwarna kemerah-merahan. Tanah yang digunakan adalah tanah liat sehingga  rumah yang dindingnya dibangun dari material bata merah akan terasa lebih nyaman dan adem. Selain lebih kuat dan kokoh serta tahan lama, sehingga jarang sekali terjadi keretakan dinding yang dibangun dari material bata merah.

kelebihan lain dari dinding bata merah adalah semua tukang dapat membuatnya, harganya murah, mudah didapat, dan mudah dalam pengangkutan.
namun kelemahan utama adalah sangat sulit untuk membuat susunan pasangan bata yang rapi.

2. BATAKO
Batako terbuat dari campuran semen dan pasir kasar yang dicetak padat atau dipress. Selain itu ada juga yang membuatnya dari campuran batu tras, kapur dan air. Bahkan kini juga beredar batako dari campuran semen, pasir dan batubara.
Dilihat dari bahan bakunya sudah terlihat kekuatannya lebih rendah dari bata merah, sehingga sering terjadi keretakan dinding, terutama jika bagian kosong-nya tidak diisi dengan adukan spesi. Tidak seperti bata merah yang terbuat dari material tanah. batako  lebih panas atau pengap karena tidak menyerap panas, juga memiliki kualitas buruk untuk meredam suara.
kelebihan batako saat pemasangan dapat lebih presisi jika dibandingkan bata merah, lebih cepat dalam pemasangan

Ukuran batako press pada umumnya adalah panjang 36-40 cm, tebal 8-10 cm, dan tinggi 18-20 cm. Untuk dinding seluas 1 m2, kira-kira membutuhkan 15 buah batako press. Biasanya batako press dipilih untuk mendapatkan beban struktur yang ringan pada sebuah bangunan, mempercepat pelaksanaan, dan meminimalisasi sisa material yang terjadi pada saat proses pemasangan dinding`



3. BATA HEBEL ATAU BATA RINGAN

Bata hebel dibuat secara pabrikan. memiliki sifat yang cukup ringan, halus dan memilki tingkat kerataan yang baik. Bata ringan ini diciptakan agar dapat memperingan beban struktur dari sebuah bangunan konstruksi, mempercepat pelaksanaan, serta meminimalkan sisa material yang terjadi pada pekerjaan pemasangan dinding. Kemudian pertanyaan yang beredar dimasyarakat tentunya adalah apakah bata ringan sudah bisa menggantikan bata merah baik tinjauan dari harga, kekuatan, kemudahan mendapatkannya, motode pemasangan dan lain-lain. Agar lebih dalam, mari kita bedah satu-satu agar kita bisa mengetahui kelebihan dan kelemahan masing-masing.
komposisi :
- pasir kwarsa
- semen, kapur
- sedikit gypsum
- air
- alumunium pasta sebagai bahan pengembang (pengisi udara secara kimiawi)
Ukuran: panjang 60 cm, tinggi 20 cm dengan ketebalan antara 8 cm -10 cm. .
Untuk pemasangan pada dinding seluas 1 m2, kira-kira membutuhkan 8 buah bata ringan.
kelebihan :
- Pemasangan bata ringan yang cukup mudah
- dapat langsung diberi acian tanpa harus diplester terlebih dahulu. Namun pemasangan bata ringan juga dapat menggunakan pasir dan semen seperti pemasangan pada batako, bata press dan bata merah.
- Kedap air, sehingga kecil kemungkinan terjadinya rembesan air.
- Mempunyai kekedapan suara yang baik.
- Kuat tekan yang tinggi.
- Mempunyai ketahanan yang baik terhadap gempa bumi

Kekurangan Bata Ringan:
- ukurannya yang besar, banyak sisa potongan untuk sisi sisi yang tanggung.
- membutuhkan Perekat yang khusus. Umumnya adalah semen instan, yang saat ini sudah tersedia di lapangan.
- Diperlukan keahlian khusus untuk memasangnya.
- Harga relatif lebih mahal daripada bata merah.
- masih sulit untuk mendapatkannya, hanya toko material besar yang menjual bata ringan ini.
- Penjualannya pun dalam jumlah yang besar

silahkan anda bandingkan sendiri sesuai kondisi dan kebutuhan anda. semoga bermanfaat







0 komentar: