Cara menghitung kebutuhan bata merah

Bagi anda yang berencana membangun rumah tinggal atau merenovasi tempat tinggal, anda pasti akan menghitung perkiraan kebutuhan bangunan. Disini saya akan membahan perhitungan kebutuhan bata merah dalam merencanakan bangunan.

Bata berfungsi utama sebagai dinding pelindung, bata juga digunakan sebagai penyekat permanen atau sering juga digunakan untuk pagar permanen. selain sifatnya yang kokoh, di Indonesia bata memang menjadi bahan wajib dalam pembuatan dinding walaupun sekarang sudah bermunculan bahan bahan alternatif seperti batako, hebel, beton panel dan lain sebagainya.


Dalam pembangunan dikenal pasangan bata 1/2 dan pasangan bata 1. Pasangan bata 1/2 adalah pasangan bata dengan lebar bata sebagai tebal dinding. sehingga jika ditambah plesteran tebal dinding menjadi 15 cm. pasangan bata ini yang paling sering digunakan pada bangunan di Indonesia.
Untuk pasangan bata 1 adalah pasangan bata dengan panjang bata sebagai tebal dinding. sehingga jika ditambah plesteran tebal dinding menjadi 25 cm.

Untuk menghitung kebutuhan bata, kita buat asumsi misalkan kita akan membangun dinding dengan panjang 5 meter dan tinggi 4 meter. Artinya kita merencanakan dinding selebar 20 m2. Secara ilmu praktisnya dalam 1 m2 dinding kita membutuhkan 70 sampai 72 buah bata untuk pasangan bata 1/2, kita ambil saja 72 buah, sehingga kita tinggal mengalikan saja seperti berikut:

20 m2 x 72 buah = 1440 buah bata

Sehingga kebutuhan bata yang kita rencanakan sebanyak 1440 buah. Jika anda membeli bata lebihkan sedikit dari estimasi perhitunga untuk mengantisipasi apabila ada bata yang patah saat pemasangan. saya sarankan anda membeli digenapkan 1500 buah.

Demikian dari saya, semoga bermanfaat.